Jika Anda khawatir bahwa landing page Anda saat ini mungkin mendorong pengunjung menjauh daripada mendorong mereka untuk terlibat lebih jauh dengan konten Anda, pertimbangkan strategi berikut untuk mengoptimalkan landing page Anda:
1. Buat landing page secara khusus
Perlu diingat bahwa Anda tidak terbatas pada satu landing page. Anda dapat membuat beberapa halaman, masing-masing disesuaikan dengan jenis pengunjung tertentu.
Idealnya, sebuah landing page harus membentuk jembatan antara sumber rujukan lalu lintas Anda - seperti tautan dalam iklan atau dari media sosial - dan bagian lain situs web Anda, memberikan informasi yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pengunjung. Misalnya, jika Anda menjalankan kampanye pay-per-click (PPC) yang mempromosikan produk tertentu di iklan Anda dan kemudian mengarahkan pengunjung ke home page Anda, mereka mungkin merasa tidak terkendali.
Pendekatan yang lebih baik adalah membuat atau mengidentifikasi landing page tertentu yang akan memberikan informasi yang dicari pengunjung ini dengan segera. Ini bisa sesederhana memilih landing page khusus untuk produk yang ada di situs Anda atau membuat landing page unik yang kompleks untuk setiap grup iklan PPC Anda. Semakin Anda menggunakan pendekatan ini, semakin baik Anda dapat menyesuaikan informasi landing page dan ajakan bertindak (call-to-action) kepada masing-masing pengunjung.
Related : Cara Buat Landing Page Gratis di Blogspot
Related : Cara Buat Landing Page Gratis di Blogspot
Tentu saja, landing page yang disesuaikan seharusnya tidak hanya digunakan untuk kampanye PPC. Jika pengunjung tiba di situs Anda dari pos tamu atau sumber lain yang dapat diidentifikasi, pertimbangkan untuk membuat halaman arahan khusus untuk mereka juga.
2. Uji terpisah landing page Anda
Pengoptimalan landing page tidak berakhir setelah Anda membuat halaman kustom untuk kelompok pengunjung yang berbeda. Untuk benar-benar meningkatkan kinerja situs web Anda, pertimbangkan untuk menjalankan pengujian terpisah di masing-masing landing page Anda. Pengujian terpisah pada dasarnya memungkinkan Anda membandingkan dua atau lebih versi laman web untuk menentukan elemen atau fitur mana yang paling efektif.
Perlu diingat bahwa sebagian besar pengunjung hanya menghabiskan beberapa detik di situs baru memutuskan apakah akan terlibat lebih jauh dengan konten atau mengeklik tombol "Kembali". Jadi, jika landing page Anda membentuk jembatan yang memperkenalkan pengunjung baru Anda ke seluruh konten situs Anda, sangat penting bahwa laman ini semenarik mungkin dalam mendapatkan pengunjung baru untuk menyelidiki lebih lanjut.
Untuk menentukan fitur landing page mana yang lebih efektif, Anda dapat melakukan pengujian pemisahan A / B. Anda memodifikasi variabel kecil di landing page dan kemudian menyajikan setiap variasi secara acak ke pengunjung secara live yang hidup.
Variabel uji dapat mencakup:
• Kalimat Head Line landing page, font, warna atau lokasi halaman Anda.
• Gambar apa pun yang digunakan di landing page Anda.
• Desain landing page Anda, termasuk warna latar belakang, ukuran kolom atau elemen navigasi.
• Manfaat spesifik yang dijelaskan di landing page Anda.
• Ajakan bertindak (call-to-action) landing page Anda.
Uji sebanyak mungkin variabel ini menggunakan program "Content Experiments" Google Analytics gratis. Kemudian, gunakan hasil eksperimen Anda untuk membuat landing page khusus Anda lebih efektif dalam mengonversi pengunjung baru menjadi pembaca seumur hidup.
3. Bereksperimen dengan Landing Page video
Jika Anda tidak melihat hasil yang diinginkan pada landing page dengan teks biasa, Anda mungkin ingin mencoba sesuatu yang berbeda: landing page video.
Landing page video menampilkan satu file video bukan blok teks. Tingkat keterlibatan cenderung lebih tinggi dengan konten interaktif dibandingkan dengan elemen berbasis teks, sehingga Anda dapat menarik perhatian pengunjung dengan lebih baik dengan menyampaikan informasi yang sama melalui video, bukan teks.
Cara termudah membuat landing page video adalah menggunakan webcam internal komputer Anda dan merekam pengantar Anda dengan perekam video YouTube. Setelah video Anda direkam, video itu dapat disematkan ke landing page Anda sebagai pengganti teks Anda. Ini adalah solusi sederhana namun elegan untuk masalah menarik pengunjung baru agar tetap berada di situs Anda lebih lama.
Jika Anda memutuskan untuk bereksperimen dengan landing page video, buatlah tetap pendek dan langsung ke intinya. Secara ringkas jelaskan manfaat situs web Anda dan tindakan yang harus dilakukan pemirsa selanjutnya. Selain itu, perhatikan presentasi Anda. Berpakaianlah dengan tepat, berbicara dengan suara berenergi (bersemangat) dan di dalam film penawaran Anda dengan latar belakang yang terlihat profesional atau topikal.
Menempatkan sedikit usaha tambahan ke landing page situs web Anda - baik melalui halaman berbasis teks yang disesuaikan atau file video yang menarik - kemungkinan akan membuat perbedaan dalam kinerja situs Anda.
...
Share this
EmoticonEmoticon